Saturday, December 20, 2008

untitled (5)

Jakarta, 2005

aku bukan seorang yang penuh ilmu untuk dibagikan,
maka aku tidak membuat buku pintar
atau ensiklopedia.

aku bukan seorang filsuf yang selalu bertindah dan mengisi hari dengan filososfi- filososfi berjuta makna,
karena itu aku tidak membuat kitab kumpulan filosofi.

aku bukan pujangga yang mampu rangkai kata- kata indah yang puitis nan melankolis,
karenanya aku tak buat puisi- puisi
atau soneta.

aku bukan seorang yang mengenal cinta dengan baik,
maka aku tak mengarang buku roman yang selalu mampu tampilkan cinta dari beragam sudut.

aku bukan composer, maka aku tidak gubah sebuah lagu.

aku bukan director, maka aku tak ciptakan sebuah film.

aku bukan penemu, maka aku tak hasilkan penemuan eksperimental.

aku bukan orang yang tau banyak hal.
hanya tau caraku jalani hidup
dan
mimpi.

m . i . m . p . i

aku ini pemimpi.
seorang pemimpi.
bermimpi buat ensiklopedia berisi pengetahuan omong kosong yang hanya diminati beberapa orang saja.
bermimpi buat kitab filosofi gila nan aneh, bergaya sok plato dan socrates.
bermimpi buat puisi- puisi puitis nan melankolis najis yang cengeng dengan bergaya sok kahlil gibran.
bermimpi buat kisah roman klasik-modern yang rasanya ngga masuk akal dan bodoh.
bermimpi berlagak sok beethoven sementara kebingungan mainin tangga nada C minor.
bermimpi berlagak steven spielberg sementara gemetar pegang kamera.
malah - malah bermimpi mampu seperti alfred nobel sementara nilai kimia selalu merah.

itu mimpi.
yang ngga mungkin,
jadi mungkin.
karena letak mimpi bukan hanya di otak,
bukan hanya dihati,
tapi di depan mata agar tak terlewat dan tak terlupa.
agar selalu dikejar selangkah demi selangkah untuk lebih dekat dengan impian itu. [rei]

0 comments:

 
Header Image by Reigina Tjahaya