Saturday, May 23, 2009

untitled (26)

Jakarta, 2009

Aku rindu dia.
ya..
Tak terbantahkan aku rindu dia.
Biar kata semua bilang diri tak berotak cenderung imbisil harap lelaki macam dia, 
Aku tak lah menggubris.
Aku tetap rindu dia.
Bagai berjuta untai benang jerat diri tak bisa lari, 
tak bisa lepas,
tak bisa bohong.
Aku rindu dia.
Meski dia tak rindu aku,
Aku tak lah perduli.
Aku tetap rindu dia bagai sekumpulan lalat jahat mengganggu hari.
Biarlah aku rindu dia,
'toh sebagai bukti aku tak lagi bersamanya.
'toh sebagai bukti tak ada lepas rindu.
ya jadi,
biarkanlah aku merindu.
Mungkin saja esok aku tak lagi rindu dia.
Jadi biarkanlah aku rindu dia kali ini.
Rindukan semuanya.
Perihnya sisa kecup saat dia menghilang,
Sesaknya jejak dekap saat dia merindu yang lain,
Sakitnya bekas genggam saat dia tak lagi genggam aku.
Biarkanlah aku rindukan dia kali ini.
sekali ini. [rei]

1 comments:

nopay novita said...

reeee.sumpah ya.gua baca blog lo yang ini.gua juga berasa ketabok bolak balik re.TOSs.

 
Header Image by Reigina Tjahaya