Friday, July 3, 2009

untitled (33)

serpong, tiga puluh tiga hari yang lalu...

--

aku bilang "jangan kelamaan ngga mau punya pacarnya. apa ngga kasian sama aku yang nungguin kamu?"
kamu bilang "aku kasian kamu kalo kamu sama aku.."
alasan paling basi sedunia buat bilang kamu ngga mau aku lagi.

aku bilang "apa ngga lebih kasian sama aku sekarang?"
kamu bilang "aku kasian sama kamu sekarang, dan nanti. jadi aku ngga bisa jadian sama kamu..."
sumpah! kamu nih ngga pinter banget deh cari alasan yang lebih baik buat bilang kamu ngga lagi mau aku.

kamu bilang "kita udah far beyond relationship. kamu udah lebih dari pacar..."
aku ngga mengerti.

aku tanya "jadi kamu mau apa?"
kamu jawab "ga tau..."
kamu selalu ngga tau apa- apa. kalau kamu aja ngga pernah tau apa- apa, lalu bagaimana aku bisa tau?

aku tanya "jadi kamu mau kita begini terus?sampai kapan?sampai bosan?sampai kamu dapet cewe lain?sampai aku dapet cowo lain?"
kamu jawab ngga untuk semua pertanyaan.

lalu aku tanya lagi "jadi kamu mau udahan semua nya?"
kamu lagi- lagi jawab ngga.

aku masih saja bertanya "jadi aku harus gimana? setidaknya bilang sampe kapan aku harus tunggu kamu?"
dan kamu pun menjawab "jangan tunggu aku lagi..."
akupun semakin bingung apa mau kamu.

kamu bilang "sayang banget sama kamu jadi ngga bisa jadian sama kamu karena semua nya bakal berubah.."
lalu kamu bilang lagi, "ngga mau km hurt. karena itu. ga mau kamu sakit lagi aja..."
dan aku bilang "aku ngga perduli ntar nya gimana. even if being with you is hurt me even more... aku ngga peduli..."
lalu aku bilang lagi, "kalo aku ngga mau sakit udah dari dulu aku ngga sama kamu. udah dari dulu aku pilih sayang sama orang lain..."

dan kamu pun bilang "AKU GA PEDULI KAMU GA PEDULI"
tapi aku juga ngga peduli kalo kamu ngga peduli aku ngga peduli.

ntah kamu marah,
ntah kamu hanya ingin aku pergi,
atau kamu memang sunguh- sungguh.
kamu bilang "aku males sama kamu.."
aku yang dari awal sudah menangis tambah menangis membaca kalimat itu.
tapi dasar si otak dungu, masih saja bertanya "kamu masih mau aku atau ngga?"
dan kamu menjawab "ga."
aku cuma bisa senyum, dan bilang "have a nice life" ke kamu. lalu menambahkan "bye" di akhir sms.
kamu bilang "ga mau pacaran. cuma jadi temen aja.."
aku pun menjawab "mending ngga usah sama sekali. jadi temen cuma bikin aku mau kamu. jadi mending ngga usah. lagi pula, teman model apa yang kissing each other? cuddling each other? yang pasti bukan aku dan teman- temanku. mungkin itu kamu dan teman- teman kamu..."

dan kisah kita pun berakhir di sini nampaknya...

--
hari ini?
di postingan tak berjudul ke tiga puluh tiga,
hari ke tiga puluh tiga setelah semua drama ini terjadi,
aku menobatkan kisah ini sebagai sebuah drama saja, bukan lagi realita.

0 comments:

 
Header Image by Reigina Tjahaya