seperti penjajah, tak habisnya kuras daya negri jajahannya
seperti lintah, tak habisnya sedot darah inang hingga kerontang
seperti lumpur hisap, tak habisnya hisap siapa saja yang menjejak.
beratus hari berdiam,
membiarkan diri terserap,
sampai sebuah titik lemah tak berdaya membangunkan
berdiri menegak meski kaki gemetar, hati menggeletar, jiwa menggegar
berdiri angkat diri.
usir penjajah,
lepaskan diri dari lintah,
angkat tubuh dari lumpur hisap.
andai ada yang tau sulitnya.
diri menggirang atas pikir telah bebas.
tapi dirasa- rasa, ntah mengapa malah memerih.
sisa- sisa lebam semakin mengilu
sisa- sisa luka semakin pedih
malah berandai andai tak lepaskan diri saja.
sakitnya tak sesakit sekarang.
butuh berpuluh hari
bikin diri buang candu
candu rasa sakit yang selalu ada.
berpuluh malam bikin diri bersih dari perih pedih yang tersisa.
jadi bisakah kamu jangan lagi ada disini?
jangan buat aku mencandu sakit lagi?
Saturday, August 1, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment